

Dan barangsiapa berpalingdariperingatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta". ...(Qs. Toha:124)
Allah memberikan kesempitan hidup bukan berati ALLAh kejam, tetapi ALLAh memberikan kesempitan hati sebagai tanda bahwa ada yang harus kita perbaiki dari sikap kita dan supaya selalu instropeksi diri. sehingga di ayat lain ALAh berfirman:

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat yang sebelum kamu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri.
..(Qs. Al-an'am:42)
Ayat diatas jelas, kesengsaraan yang ALLAH berikan itu semata-mata suatu peringatan agar kita kembali kepada jalan ALLAh. Sehingga bersukurlah jika kita masih diperingatkan oleh ALLAh melalui kesengsaraan, kegundahan serta ketidak tentraman hati, dengan demikian mudah mudahan kita termasuk hamba ALLAh yang selalu memohon agar hati kita jangan lagi condong kepada kesesatan:

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condongkepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjukkepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)". ..(Qs. Ali-imran:8)
Saudaraku, ALLAh memberitahukan kepada kita kunci ketentraman hati:

orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. ..(Qs. Ar-ra'd:28)
Apa-apa yang tidak mengenakkan hati, berati ada yang salah dari apa yang kita kerjakan. dan kunci agar selalu diberi kebahagiaan ialah dengan mengingat ALLAh dan selalu bertaubat:

dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat. ..(Qs. Hud:3)
Mari saudaraku kita rajin-rajin membersihkan hati, dengan mencocokkan perbuatan kita dengan alquran agar kita tidak GALAU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar